Contoh Kata Homonim Homofon Homograf

Homonim Homofon Homograf merupakan tiga istilah yang sering dijumpai ketika dibangku sekolah. Memang ketiganya hampir mirip tetapi secara makna berbeda. Nah, mari kita bahas disini sahabat, pengertian tentang homonim, homofon dan homograf secara detail lengkap dengan contoh kata dan kalimat.

Homonim

Secara istilah, homonim adalah lafal atau ejaan yang sama dengan kata yang lain, akan tetapi berbeda maknanya. Contohnya seperti, kata "bisa". "bisa" mempunyai dua arti / makna yaitu: dapat dan racun.
Contoh lain:

a.	buku	: ruas
	buku	: kitab
b.	salak	: nama buah
	salak	: bunyi gonggongan anjing
c.	bulan	: waktu 30 hari
	bulan	: nama satelit bumi
d.	genting	: gawat
	genting	: benda penutup atap rumah
e.	malam	: nama waktu lawannya siang
	malam	: nama zat bahan membatik

Homofon

Sedangkan homofon adalah kata yang mempunyai lafal yang sama dengan kata lain akan tetapi beda ejaan dan maknanya. Contohnya seperti Sangsi (yang berarti ragu-ragu) dengan Sanksi (yang berarti hukuman).
Contoh lain:

• Bank: Tempat menabung
• Bang: Panggilan untuk orang laki-laki.
• Hak: Hak Sepatu
• Hak: Hak Asasi.

 Homograf

Homograf adalah kata yang sama ejaannya dengan kata lain akan tetapi beda lafal dan maknanya. Contohnya seperti, Apel (lafal e seperti 'teman') yang berarti buah, sedangkan Apel (lafal e seperti 'teh') yang berarti upacara.

Contoh lain:

a.	seminar (lafal e seperti  pada teman)	: bersinar-sinar
	seminar (lafal e seperti pada sate)	: pertemuan ilmiah

b.	teras (kayu) lafal e seperti pada tebu)	: inti kayu
	teras (rumah) lafal e seperti pada sate	: bagian depan rumah   (beranda)

Gimana sahabat? masih bingung perbedaan dari ketiga jenis kata dalam bahasa Indonesia ini? AzamQ harap dengan keterangan dan contoh diatas bisa memberi gambaran secara umum perbedaan dari homofon, homonim dan homograf.