Efek Samping Facial Wash Wajah

Efek Samping Facial Wash Wajah. Umumnya kaum hawa selalu membersihkan wajahnya memakai facial wash. Cara ini biasanya juga dikombinasikan dengan penggunaan milk cleanser dan toner yang pemakaiannya terpisah. Tapi, penggunaan facial wash berkepanjangan ini ada efek sampingnya gak ya sobat? Mari kita bahas sebagai berikut.

Facial wash adalah sabun wajah yang digunakan untuk membersihkan kotoran pada kulit, baik kotoran yang larut dalam air maupun yang larut dalam lemak. Pemilihan sabun wajah tentunya harus disesuaikan dengan kondisi dan jenis kulit masing-masing orang. Sabun wajah untuk kulit berminyak tentu berbeda dengan untuk kulit kering, karena ada kandungan atau bahan tertentu.

Facial wash atau sabun wajah memang ada efek sampingnya. Antara lain daya alkalinasi kulit, pembengkakan dan pengeringan kulit, terjadi denaturasi protein dan ionisasi, antimikrobial, antiperspirasi, dermatitis kontak iritan atau alergik, atau bisa juga kombinasi keduanya.

Sabun merupakan iritan lemah. Penggunaan dalam jangka waktu lama dan berulang akan menyebabkan iritasi. Terutama pada kulit sensitif.

Pemakaian sabun lebih disukai karena lebih tidak meninggalkan residu atau sisa-sisa bahan di kulit dibanding milk cleanser. Pemakaian sabun bisa dikombinasikan dengan toner, karena toner bersifat menenangkan, menyejukkan dan mampu mengangkat sisa-sisa pembersihan oleh sabun (facial wash).

Jadi sobat, pemakaian facial wash dalam jangka waktu lama dikatakan aman, tapi tentu pilih yang tidak membuat kulit terasa ketat atau kering. Simak juga Masker Alami untuk awet Muda di postingan kemarin.